<![CDATA[PEMBERDAYAAN PEREMPUAN.KB - BERITA]]>Wed, 09 Jul 2025 18:56:52 -0700Weebly<![CDATA[KELUARGA BERENCANA]]>Tue, 08 Jul 2025 02:36:07 GMThttp://ppkb.asmatkab.go.id/berita/keluarga-berencana4731267Penerbitan Orange Bonds PNM dapat membantu menekan kesenjangan pendanaan untuk mencapai target-target SDGs di Indonesia yang mencapai Rp24.000 triliun. 
Dalam pelaksanaannya, dana yang dihimpun akan digunakan untuk memperluas pembiayaan dan pendampingan kepada perempuan ultra mikro di seluruh penjuru negeri, melalui program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) dan PNM Mekaar Syariah.

Baca artikel detikfinance, "PNM Terbitkan Orange Bonds Pertama di RI untuk Pemberdayaan Perempuan" selengkapnya https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-7991390/pnm-terbitkan-orange-bonds-pertama-di-ri-untuk-pemberdayaan-perempuan.
]]>
<![CDATA[KELUARGA BERENCANA]]>Tue, 08 Jul 2025 02:30:55 GMThttp://ppkb.asmatkab.go.id/berita/keluarga-berencanaDi sela penutupan kegiatan itu, Bupati Indramayu Lucky Hakim menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Indonesia Setara, Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) dan Rumah Siap Kerja yang telah bersinergi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat.
Penerbitan Orange Bonds PNM dapat membantu menekan kesenjangan pendanaan untuk mencapai target-target SDGs di Indonesia yang mencapai Rp24.000 triliun. Dalam pelaksanaannya, dana yang dihimpun akan digunakan untuk memperluas pembiayaan dan pendampingan kepada perempuan ultra mikro di seluruh penjuru negeri, melalui program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) dan PNM Mekaar Syariah.

Baca artikel detikfinance, "PNM Terbitkan Orange Bonds Pertama di RI untuk Pemberdayaan Perempuan" selengkapnya https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-7991390/pnm-terbitkan-orange-bonds-pertama-di-ri-untuk-pemberdayaan-perempuan.
]]>
<![CDATA[PEMBEDAYAAN]]>Tue, 08 Jul 2025 02:24:52 GMThttp://ppkb.asmatkab.go.id/berita/pembedayaanndramayu - Pemerintah Kabupaten Indramayu menyatakan dukungan penuh terhadap pelatihan keterampilan bagi ibu rumah tangga yang digelar Yayasan Indonesia Setara (YIS) melalui program 'Pelatihan Olahan Mangga: Manis Mangganya, Laris Usahanya'.

Kegiatan yang merupakan langkah strategis dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa itu berlangsung di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Indramayu. Sebanyak 60 peserta dari enam desa di Kabupaten Indramayu, khususnya kaum perempuan antusias mengikuti pelatihan tersebut pada Sabtu (28/6/2025).
Baca juga:
Permudah Akses Nelayan, Pemkab Indramayu Normalisasi 13 Muara Sungai
Pelatihan itu dirancang selama 3 pekan dengan metode hybrid. Secara teknis, kegiatan itu berlangsung secara tatap muka di hari pertama. Kemudian dilanjutkan dengan pendampingan secara daring guna memastikan jalannya praktik kewirausahaan berbasis rumah tangga tersebut.

Di sela penutupan kegiatan itu, Bupati Indramayu Lucky Hakim menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Indonesia Setara, Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) dan Rumah Siap Kerja yang telah bersinergi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat.

"Pemerintah Kabupaten Indramayu sangat mengapresiasi kolaborasi ini. Buah mangga sebagai komoditas unggulan daerah, kini tidak hanya menjadi sumber penghasilan dari hasil panen, tetapi juga dapat diolah menjadi produk bernilai tambah yang bisa menopang ekonomi rumah tangga," ujar Lucky Hakim dikutip detikJabar, Selasa (1/7/2025).


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pelatihan ini selaras dengan visi pembangunan Kabupaten Indramayu yang menekankan pada pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal dan pemberdayaan masyarakat desa. Terlebih lagi, peran perempuan dalam membangun ekonomi keluarga sangat penting untuk menciptakan ketahanan sosial dan kesejahteraan jangka panjang.

Pemkab Indramayu meyakini, program-program pemberdayaan seperti ini akan mempercepat terwujudnya masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Pemkab juga berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM, koperasi, dan pelatihan vokasi berbasis potensi unggulan daerah.

"Kami berharap ke depan, pelatihan seperti ini bisa diperluas jangkauannya ke lebih banyak desa dan kelompok masyarakat. Indramayu punya potensi besar, dan kita harus dorong bersama agar seluruh masyarakat dapat menikmati manfaat pembangunan secara merata," kata Lucky.

Ketua Umum Gemawira, Diantri Lapian, menjelaskan program ini menjadi salah satu upaya untuk memperkuat ekonomi desa melalui pendekatan sociopreneur, yang tak hanya mengejar keuntungan tetapi juga membawa dampak sosial bagi masyarakat.

"Potensi lokal seperti mangga harus dimanfaatkan secara maksimal. Harapannya, kegiatan ini mampu menciptakan wirausaha baru, membuka lapangan kerja, serta mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi daerah," ucapnya.

ADVERTISEMENT
Baca juga:
Respons Bupati Imron soal Wacana Cirebon Jadi Provinsi Sunda Caruban
Kegiatan pelatihan merupakan bagian dari program SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas) yang diinisiasi oleh Yayasan Indonesia Setara dan didukung oleh tokoh nasional, Sandiaga Salahuddin Uno. Program ini bertujuan untuk mencetak wirausaha baru dengan memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal.

Para peserta mendapatkan pelatihan teknis dalam mengolah mangga menjadi berbagai produk olahan bernilai jual, sekaligus dibekali ilmu kewirausahaan, pemasaran digital, dan pengelolaan usaha berbasis keluarga. Pelatihan ini juga membuka akses jejaring pasar dan distribusi yang lebih luas, sehingga para peserta bisa bersaing di pasar lokal maupun nasional.




Video Lucky Hakim Bicara Potensi Indramayu dan Minimnya Regenerasi Petani


(mso/mso)
pelatihan keterampilan
pemberdayaan perempuan
bupati indramayu lucky hakim
pemkab indramayu
indramayu
bisnis jabar


Baca artikel detikjabar, "Pemkab Indramayu Berdayakan Perempuan Lewat Pelatihan Olahan Mangga" selengkapnya https://www.detik.com/jabar/cirebon-raya/d-7991019/pemkab-indramayu-berdayakan-perempuan-lewat-pelatihan-olahan-mangga.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

]]>
<![CDATA[PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KB]]>Tue, 08 Jul 2025 02:21:25 GMThttp://ppkb.asmatkab.go.id/berita/pemberdayaan-perempuan-dan-kbPEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KB
Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menjadi yang pertama di Indonesia yang menerbitkan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi bernilai total Rp 6 triliun dan PUB Sukuk bernilai total Rp10 triliun. Obligasi keduanya Berwawasan Sosial Orange atau lebih dikenal dengan nama 'Orange Bonds', sebuah instrumen keuangan berorientasi sosial yang difokuskan pada pemberdayaan perempuan prasejahtera.
Penerbitan Orange Bonds oleh PNM bukan sekadar inovasi finansial, namun juga bentuk konkret dari komitmen perusahaan dalam mendukung keuangan inklusif dan berkelanjutan. Hal ini selaras dengan prinsip Orange movement yang sedang berkembang di Indonesia yang juga sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB Goals 5 (UN SDGs 5) dalam aspek kesetaraan gender.

Penerbitan Orange Bonds PNM dapat membantu menekan kesenjangan pendanaan untuk mencapai target-target SDGs di Indonesia yang mencapai Rp24.000 triliun. Dalam pelaksanaannya, dana yang dihimpun akan digunakan untuk memperluas pembiayaan dan pendampingan kepada perempuan ultra mikro di seluruh penjuru negeri, melalui program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) dan PNM Mekaar Syariah.

Baca artikel detikfinance, "PNM Terbitkan Orange Bonds Pertama di RI untuk Pemberdayaan Perempuan" selengkapnya https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-7991390/pnm-terbitkan-orange-bonds-pertama-di-ri-untuk-pemberdayaan-perempuan.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
]]>